Sejarah Lahirnya Sosiologi
Ada dua peritiwa besar yang melatar belakangi lahirnya ilmu sosisoogi yaitu revolusi industri dan revolusi prancis.
Revolusi ini terjadi di benua Eropa pada abad ke 18 yang ditandai dengan berkembangnya teknologi. Masyarakat yang semula bercocok tanam (agraris) beralih menggunakan teknologi mesin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Revolusi ini mengubah sistem pemerintahan kerajaan menjadi republik. Hal ini disebabkan Raja Louis XVI dan Ratu Marie Antoinette yang sewenang-wenang. Saat itu, masyarakat Perancis dibagi menjadi 3 golongan. Golongan 3 diwajibkan untuk membayar pajak ke negara, sedangkan golongan 1 dan 2 dibebaskan dari pungutan tersebut. Dari dua revolusi itu, muncul masalah sosial seperti pengangguran dan kerusuhan.
Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli
Ciri-Ciri Sosiologi
Empiris
Sosiologi memiliki ciri Empiris, artinya ilmu yang diperoleh berdasarkan observasi, sesuai akal sehat, sesuai fakta, serta tidak menghasilkan sesuatu yang bersifat spekulatif.
Teoritis
Sosiologi memiliki ciri Teoritis, artinya Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang selalu berusaha menyusun kesimpulan (abstraksi) dari hasil observasi. Abstraksi atau kesimpulan ini digunakan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.
Kumulatif
Sosiologi juga memiliki ciri Kumulatif, artinya disusun atas teori-teori yang sudah ada, atau memperbaiki, memperluas, serta memperkuat teori-teori terdahulu.
Non Etis
Ciri Sosiologi yang terakhir, yaitu Non Etis, artinya tidak mempermasalahkan baik buruknya sesuatu, tetapi menganalisis sebab akibat dan menjelaskannya secara mendalam.
Hakikat Ilmu Sosiologi
Sosiologi adalah Ilmu Sosial
Sosiologi bukanlah ilmu alam atau kerohanian. Sosiologi merupakan bagian ilmu sosial yang membahas gejala-gejala pada masyarakat.
Sosiologi adalah Ilmu Kategoris
Sosiologi merupakan Ilmu Kategoris, bukan Normatif. Sosiologi meneliti hal-hal yang terjadi saat itu, bukan mengenai apa yang semestinya terjadi atau seharusnya terjadi.
Sosiologi adalah Ilmu Murni dan Ilmu Terapan
Dalam ilmu pengetahuan, posisi Ilmu Sosiologi sebagai Ilmu Murni digunakan untuk memperoleh pengetahuan melalui penelitian. Contoh: Gilang meneliti faktor terjadinya kenakalan remaja di kota Bandung.
Disamping itu, Sosiologi sebagai Ilmu Terapan digunakan untuk memecahkan masalah praktis untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Contoh: Gilang menemukan upaya pencegahan kenakalan remaja di kota Bandung.
Sosiologi adalah Ilmu Abstrak
Sosiologi mengkaji bentuk-bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh.
Sosiologi Menghasilkan Pola Umum
Sosiologi meneliti dan mencari prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia serta sifat, bentuk, isi dan struktur masyarakat
Sosiologi adalah Ilmu Umum
Sosiologi mempelajari gejala-gejala umum yang terjadi pada masyarakat.
Sosiologi adalah Ilmu Rasional
Hasil penelitian ilmu Sosiologi dapat diterima dengan akal sehat (logis).